KELAS 8 MATERI 1&2 : Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan,dan Umbi menjadi makanan Khas Wilayah Setempat

Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-kacangan,dan Umbi menjadi makanan Khas Wilayah Setempat




Pengertian

• Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan.

• Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi/padian/rumput/rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati.

• Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya.

• Olahan bahan pangan setengah jadi sering disebut juga sebagai ‘produk pangan primer’ adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi,yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pangan. Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, karena dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang dan dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan


Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanankhas daerah setempat adalah mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industri kecil, ataupun industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan karakteristik budaya setempat



(Pertemuan 1)

Jenis

Saat ini pangan telah menjadi sebuah gaya hidup barudi kalangan masyarakat, bukan lagi produk konsumsiuntuk memenuhi kebutuhan biologis manusia semata.Pangan berubah menjadi sebuah industri kuliner yangtidak hanya memberikan cita rasa, juga kebutuhan lainmanusia untuk bersosialisasi maupun beraktualisasi . Tidak mengherankan jika industri kuliner saat ini tumbuh sangat subur .


Secara umum, mengolah pangan serealia dan umbi menjadi produkolahan pangan setengah jadi dihasilkan jenis produk berbentuk potonganpipih tebal atau tipis (misalnya berbagai jenis kerupuk), butiran besar(misalnya jagung pipil, biji sorgum, tepung tiwul instan, dan chip/granula/sawut lainnya) maupun butiran halus (misalnya berbagai jenis tepung, baikdari bahan serealia maupun umbi-umbian) dengan teknik pengeringan .

Produk olahan pangan setengah jadi ini berbentuk bahan baku kering yangselanjutnya menjadi bahan baku olahan industri rumah tangga maupunindustri pabrik. Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebihtinggi karena dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang dan dapatdiolah secara cepat sesuai kebutuhan


Berikut ini akan diuraikan jenis makanan khas Indonesia yang dihasilkandari penggunaan bahan baku olahan bahan pangan setengah jadi dariserealia dan umbi dengan bentuk potongan pipih tebal atau tipis, butiranbesar, dan butiran halus


1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis


Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealiaantara lain kerupuk gendar, rengginang, emping jagung, kerupuk bawang,bihun, dan mie.

Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari umbi antara lain kerupuk tette, keripik singkong, sawut/gaplek ubijalar, gaplek ubi kayu, dan kentang beku.

Produk pangan setengah jadidari serealia dan umbi dengan bentuk pipih tebal/tipis seperti kerupuk keripik, dan kentang beku biasanya jika diolah menjadi makanan khasIndonesia digunakan teknik menggoreng dengan menggunakan minyak . Namun untuk bentuk sawut/gaplek ubi jalar maupun ubi kayu/singkong,diolah dengan berbagai teknik, bisa dikukus, direbus, maupun digoreng.Berikut ini gambar dari olahan pangan setengah jadi bentuk pipih tebalatau tipis dari serealia dan umbi.


2. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar


Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahanserealia adalah beras/beras instan, beras jagung, jagung pipil keringdan beku, aneka butiran oat, aneka pasta, beras/biji sorgum.

Adapun,produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan kacang-kacangan adalah kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai.

Sedangkan, produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besardari umbi adalah tiwul instan dan beras singkong.


Produk pangan setengahjadi serealia, dan umbi dengan bentuk beras, beras instan, beras jagung,aneka pasta, aneka butiran oat, beras/biji sorgum biasanya jika diolahmenjadi makanan khas Indonesia dengan teknik dikukus atau direbus,namun untuk bentuk jagung pipil kering diolah dengan berbagai teknikdipanaskan maka biji jagung pipil akan meletus kalau dipanaskan karenamengembangnya uap air dalam biji. Adapun, jagung pipil beku dapatdiolah menjadi berbagai makanan khas Indonesia seperti sup, gorengan,tumisan, kue dan lain-lain dengan menggunakan berbagai teknik bisadirebus, maupun digoreng. Sedangkan, produk pangan setengah jadi daribahan kacang-kacangan dengan bentuk biji atau butiran seperti kacanghijau, kacang kedelai, kacang tanah biasanya diolah dengan teknik direbus,digoreng atau dipanaskan dengan oven.


3. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus

Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari serealiayaitu tepung beras, tepung jagung/maizena, tepung terigu, dan tepungsorgum. Sedangkan, produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiranhalus dari umbi yaitu tepung ubi jalar, tepung tapioka, tepung talas, dantepung kentang. Produk pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,dan umbi dengan aneka ragam jenis tepung biasanya jika diolah menjadimakanan khas Indonesia dapat dengan aneka ragam teknik. Adapun,aneka ragam tepung dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbidapat diolah menjadi berbagai produk makanan khas Indonesia seperti;jenang (Jawa), aneka ragam kue (seperti kue Adee singkong (Meureudu),bolu, lepet (Jawa), donat (Jakarta), brownies (Bandung), dan lain-lain),bakpia (Jawa), es krim, mie, roti, maupun keripik.



(Pertemuan 2)

Zat Gizi

Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh selain untuk menjaga kesehatan, digunakan untuk proses pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, dan persediaan energi, agar proses-proses biokimiawi dalam tubuh tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan zat gizi dari makanan dalam jumlah tertentu untuk kelangsungan hidupnya Kata gizi berasal dari bahasa Arab “ghidza” yang artinya makanan.
Oleh karena itu, kita harus dapat membedakan pengertian antara bahan makanan dan zat makanan/zat gizi/nutrisi. Zat makanan adalah satuan nutrisi yang menyusun bahan makanan tersebut. Bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, yaitu bahan-bahan makanan yang dibeli, dimasak, dan disusun menjadi hidangan
Ada enam macam zat gizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh supaya dapat tumbuh dengan baik dan sehat, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Zat-zat gizi yang dianjurkan menjadi dasar pola makan gizi seimbang Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh zat gizi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut.


a. Kelompok zat gizi penghasil tenaga (karbohidrat).
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain dapat diperoleh dari beras, jagung, gandum, roti, mie, makaroni, bihun, kentang, singkong, ubi, talas, umbi-umbian, tepung-tepungan, gula, dan minyak.

b. Kelompok zat gizi pembangun sel (protein).

Protein dapat diperoleh dari daging, ayam, kelinci, telur, ikan, udang, susu, serta kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe.


c. Kelompok zat gizi pengatur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Zat pengatur banyak terdapat dalam sayur-sayuran yang berwarna kuning, jingga, dan merah, serta buah-buahan.

Latihan :

Kerjakan latihan berikut sebagai tugas pertemuan 2 !

Klik tautan/link berikut ini :

https://forms.gle/SQAcFu3kbgns9uHn7



Materi pertemuan 1 dapat dibaca melalui tautan/link berikut ini :

https://sway.office.com/lU5LRpaFp4ONRJ97?ref=Link

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas 8 : Membuat Karya Kerajianan Bahan Limbah Keras

Kelas 7 : 4. Syarat perancangan benda kerajinan

Kelas 8 : 14.Membuat Karya Kerajinan Limbah Keras